Bersikap positif berarti melihat sisi baik dari sesuatu dan tidak terpusat pada sisi buruk, atau kehancuran dan kegelapan. bersikap positif berarti memiliki sikap terbuka, bersahabat, dan ramah, serta bersikap gembira dan tidak tenggelam dalam penderitaan. Bersikap positif berarti bersikap optimis dan melihat sisi baik dari kehidupan ini. Bersikap positif berarti memilih untuk bersikap optimis dan memutuskan untuk melihat sisi cerah dari kehidupan. Bersikap positif berarti menyatakan apa yang ingin Anda nyatakan dan mengejar pencapaian apa pun yang Anda inginkan. Bersikap positif berarti melakukan apa yang disukai dan menyukai apa yang Anda lakukan. Bersikap positif berarti lebih menikmati segala sesuatu dan memiliki citra diri yang sehat dan penuh semangat. Dan, yang terpenting, bersikap positif berarti menyukai diri sendiri dan orang-orang di sekitar Anda, serta benar-benar menaruh perhatian untuk membuat dunia ini menjadi tempat tinggal yang lebih baik bagi kita semua.
Sikap positif bernilai lebih besar dan jauh lebih penting daripada kecerdasan dan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan. Sikap “Saya dapat melakukannya” akan membantu mencapai tujuan-tujuan Anda dengan lebih cepat dan lebih efektif, daripada sekadar memiliki kemampuan mental dan kekuatan pembelajaran untuk mencapainya. Sikap positif berasal dari emosi positif.
Agar Anda dapat mencapai hasil maksimal dalam hidup, berikut ini beberapa emosi positif yang harus dikuasai dan berbagai emosi negatif yang harus dihindari dengan segala cara. Kuasai emosi positif dengan terus-menerus menggunakannya, jadikan emosi positif tersebut sebagai kebiasaan, kembangkan menjadi disiplin unggulan dan emosi positif lain akan berada dalam kendali ketika Anda membutuhkannya. Emosi positif dan negatif tidak dapat mengisi pikiran Anda dalam waktu yang bersamaan – salah satunya akan dominan. Karena itu, pastikan emosi positif itu dominan dalam pikiran Anda. Adalah benar bahwa pikiran yang mengandung cinta akan menaklukkan pikiran yang mengandung kejahatan.
Emosi positif utama Emosi negatif utama
(untuk dikuasai) (untuk dihindari)
- Cinta – Kebencian
- Antusiasme – Kemarahan
- Keinginan – Balas dendam
- Gairah – Penolakan
- Keyakinan – Ketakutan
- Kedermawanan – Keserakahan
- Keyakinan – Kecemburuan
Emosi adalah dorongan yang paling penting dan kuat di dalam diri kita. Dengan dibekali kekuatan emosi, manusia dapat melakukan tindakan yang paling heroik. Terdapat empat emosi utama yang dapat memicu tindakan luar biasa dan mengubah kehidupan Anda:
Rasa muak
Keputusan
Keinginan
Tekad
Rasa Muak: Orang biasanya tidak mengaitkan “rasa muak” dengan sikap pemenang. Tetapi bila disalurkan dengan baik, rasa muak dapat berdampak positif bagi kehidupan seseorang. Seseorang yang telah benar-benar muak dengan kehidupannya sendiri telah mencapai suatu titik tanpa bisa berputar kembali.
Mereka siap untuk berkata, “Cukup sudah! Cukup! Saya tidak ingin hidup seperti ini lagi.” Waspadalah! Jika Anda dapat sepenuhnya muak kepada diri sendiri, maka ini akan merupakan hari di mana kehidupan Anda akan berubah!
Keputusan: Kebanyakan dari kita harus dipojokkan untuk membuat keputusan. Kita telah mencapai persimpangan jalan … dalam perjalanan hidup kita. Apa pun yang Anda lakukan, jangan pernah berhenti di persimpangan jalan. BERPIKIRLAH! Putuskan apa yang Anda inginkan daam hidup ini. BERTINDAKLAH! Ambillah tindakan untuk mencapainya. BERSIKAPLAH PERSISTEN! Kemudian teruslah berusaha hingga kehidupan Anda mulai berubah secara positif. Keputusan adalah jalan menuju potensi kekuatan murni di dalam diri Anda. Ingatlah bahwa masa lalu tidak sebanding dengan masa depan Anda, dan saat pengambilan keputusan inilah, benih-benih yang membentuk nasib akhir Anda disebar.
Keinginan: Cara terbaik untuk membangun api keinginan yang merah membara di dalam jiwa Anda adalah dengan mengetahui secara tepat apa yang Anda inginkan dan secara aktif mengejar target tersebut. Keinginan adalah langkah utama menuju pencapaian mimpi dan tujuan hidup Anda. Ini adalah titik awal dari semua pencapaian manusia.
Tekad: “Saya akan!” Ini adalah dua kata yang sangat kuat. Jika bertekad untuk melakukannya atau mati, maka tak ada yang dapat menghentikan Anda. Pendaki gunung berkata, “Saya akan mendaki gunung itu. Mereka berkata, gunung itu terlalu tinggi, terlalu jauh, terlalu curam, atau terlalu sulit. Anda akan melihat saya melambai dari puncaknya atau Anda tidak akan melihat saya lagi. Kecuali saya dapat mencapai puncak itu, saya tidak akan kembali!” Ketabahan dan tekad berlapis besi yang seperti inilah, yang akan menuntun Anda untuk membebaskan kekuatan total Anda dalam mengejar kesuksesan yang maksimal.
No comments:
Post a Comment